KRITIK ARSITEKTUR – METODE
DESKRIPTIF (DEPIKTIF)
Metode Depiktif
Metode Depiktif adalah metode
kritik dalam arsitektur yang cenderung tidak dipandang sebagai sebuah bentuk
kritik, karena ia tidak didasarkan pada pernyataan baik atau buruk sebuah
bangunan. Sebagaimana tradisi dalam kritik kesenian yang lain, metode ini
menyatakan apa yang sesungguhnya ada dan terjadi disana.
Objek: Museum Serangga
Lokasi: Taman Mini Indonesia Indah
MUSEUM SERANGGA
Museum Serangga |
Museum
Serangga dan Taman Kupu berdiri pada tanggal 20 April 1993 bertepatan dengan
ulang tahun TMII ke-18. Terletak bersebelahan dengan Taman Aquarium Air Tawar.
Koleksi museum terdiri sekitar 600 jenis serangga, didominasi oleh kupu-kupu
(sekitar 250 jenis) dan kumbang (sekitar 200 jenis). Museum ini menempati areal
seluas 500 m².
Museum ini mengambil ide dasar dari bentuk tubuh belalang.
Denah Museum Serangga |
Fasad Museum Serangga di lapisi dengan keramik |
Pada sisi
sampingnya, terdapat ornamen yang menggunakan kaca.
|
Selain
mengoleksi kupu-kupu dan kumbang, museum ini juga mengoleksi jenis serangga
yang lain. Koleksi lain mencakup belalang ranting dan belalang daun, capung dan
capung jarum, jangkrik dan gangsir, kecoak, ngengat, orong-orong/anjing tanah,
kerabat tonggeret. Selain spesimen serangga awetan kering, museum menampilkan
koleksi serangga hidup yaitu belalang ranting.
Seluruh koleksi di pamerkan dalam kotak-kotak kaca yang disusun sesuai dengan jenis-jenisnya. |
Koleksi Kupu-kupu |
Selain dalam
kotak-kotak kaca, koleksi dalam museum ini pun di pamerkan dalam bentuk
diorama.
|
Ornamen-ornamen
dalam museum ini juga menggambarkan dari bentuk-bentuk serangga. Seperti kaca
patri yang bermotif bentuk-bentuk serangga.
|
Bagian jendela
di dalam ruangan, di tutupin dengan tirai-tirai agar cahaya matahari tidak
banyak masuk ke dalam ruangan.
|
Lantai di museum
ini di lapisi dengan marmer.
|
Dalam museum
serangga, terdapat juga Taman Kupu. Taman Kupu di samping museum berdiri di
lahan seluas 500 meter persegi. Di Taman Kupu, kupu-kupu dapat berterbangan
dengan bebas.
|
Museum
juga menyediakan layanan untuk menambah pengetahuan mengenai berbagai hal yang
berhubungan dengan serangga, misalnya bimbingan umum tentang serangga dan
kehidupannya, pemutaran film tentang kehidupan serangga dan penjelasan di ruang
audio visual, bimbingan mengawetkan serangga, dan penangkaran serangga (kupu,
belalang ranting dan belalang daun), yang dilengkapi dengan perpustakaan.
Ruang Auditorium |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar