No matter how tired i am, i’m living my dream, working with passion.. Forever thankful :) -BL-

Sabtu, 21 Juli 2012

Museum di Bangkok

Bangkok Children’s Discovery Museum

Post image for Bangkok Children’s Discovery MuseumAtmosfer museum yang pada umumnya sepi dan kurang komunikatif, bukan menggambarkan Children’s Discovery Museum. Disini, anak-anak akan belajar berbagai macam pengetahuan umum dan pengetahuan alam dengan cara yang sangat menyenangkan. Memahami jika rasa keingin-tahuan anak tinggi dan suka menyentuh, maka museum ini menyajikan pemajangan alat-alat peraga dan informasi dengan sangat moderen dan unik. Anak-anak cenderung menerima ilmu pengetahuan secara pasif di bangku sekolah. Sementara disini, anak-anak dilatih untuk menjadi lebih aktif sehingga proses penerimaan dan proses belaar akan mnjadi lebih cepat dan lebih menyenangkan.

Di Gallery Ilmu Alam, anak-anak akan belajar berbagai macam pengetahuan dasar fisika dan kimia. Misalnya, membuat gelembung udara yang sangat besar dan prinsip-prinsip fisika yang lainnya.  Ada pula, ruangan tempat anak-anak mempelajari tentang anatomi tubuh dan segala ilmu yang berkaitan dengan tubuh manusia. Mereka bisa menguji sendiri detak jantung, kemudian belajar mengenai ilmu respon. Anak-anak dapat mencoba menekan berbagai macam tombol dan mengetahui respon apa yang muncul.

Anak-anak yang penasaran bisa masuk ke terowongan kaca dan mempelajari tentang ilusi disini.  Ada pula, ruangan tempat anak-anak bisa mempelajari dunia dan seisinya. Mulai dari mempelajari alat musik dunia, drum berbagai macam, dan mencoba memainkannya serta memahami perbedaan suara yang keluar dari setiap drum. Untuk dapat menghargai perbedaan kehidupan di setiap belahan dunia, museum ini memamerkan berbagai rumah dan tanaman yang tersebar di beberapa bagian bumi.

Children's Discovery Museum Bangkok 4Tidak hanya itu, disini terdapat rekaman ucapan salam dalam berbagai bahasa dunia, dan anak-anak bisa mencobanya. Ini akan sangat mengasah kemampuan linguistik dan pendengaran Sang Anak. Jika Sang Anak berbakat dalam bidang seni, mereka bisa mencoba menjadi  bintang dalam program TV atau radio mereka sendiri. Bahkan, jika ingin mengetahui bakat memasak sang anak, mereka bisa mencoba memasak masakan Thailand di My Little Kitchen.

Museum ini benar-benar memberikan pengetahuan yang cukup banyak. Bahkan, tentang mobil pun bisa ditemukan ilmunya disini. Mulai dari mesin hingga apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jika bosan dengan aktivitas dalam ruangan, diluar disediakan taman bermain yang juga kental dengan ilmu pengetahuan.


Rattanakosin Exhibition Hall

Post image for Rattanakosin Exhibition HallTidak seperti museum konvensional, disini pengunjung disuguhkan informasi melalui peralatan multimedia sehingga mempelajari sesuatu tentang Thailand akan menjadi sangat menyenangkan. Terletak di Ratchadamnoen Klang Road, museum ini terdiri atas empat lantai. Setiap lantainya akan penuh dengan berbagai peralatan multimedia, mulai dari langit-langit yang dihiasi dengan lampu kuning, hingga tonotnan dengan 4D, dan gambar bergerak.

Dalam museum yang dibuka tahun 2010 lalu ini, terdapat 9 ruangan pertunjukan. Masing-masing ruangan memperlihatkan sejarah Thailand sejak Kerajaan Rattanakosin dimulai hingga era moderen. Dan seluruh ruangan merupakan rangkuman sejarah 2 abad dalam perjalanan yang mengasyikkan mengarungi museum ini.

Terdapat ulasan mengenai Bangkok dalam bygone area, mencakup sejarah, arsitektur, budaya, dan orang-orang yang hidup di jaman tersebut. Ada pula replika model Grand Palace dan animasi Emerald Budha. Menikmati kajian mengenai era Rattanakosin juga menjadi daya tarik disini, karena pengunjung dapat berpetualang secara virtual di pulau Rattanakosin. Tidak hanya itu, di museum yang buka mulai hari selasa hingga minggu ini, pengunjung juga bisa melirik Khon Mask, Metal Castle, Loha Prasat dan Golden Mount di lantai yang paling atas, lengkap dengan cafe kopi jika ingin beristirahat sejenak. Sejarah dan pengetahuan mengenai kanal-kanal juga bisa ditemukan disini.

Rattanakosin Exhibition Hall 2Benar-benar pengalaman yang menyenangkan, karena untuk beberapa bagunan bersejarah yang kini telah ditutup untuk publik, jika penasaran mengenai isinya atau sejarah dibaliknya, maka pengunjung bisa mendapatkan informasinya di Rattanakosin Exhibition Hall. Di lantai paling dasar museum ini, pengunjung bisa menemukan dua buah cafe kopi, toko souvenir, dan sebuah perpustakaan. Semua fasilitas di museum ini bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek 100 baht atau sekitar Rp 28.000 untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak dengan tinggi dibawah 120 cm.



Museum of Counterfeit Goods : Museum Barang-Barang Tiruan

Didirikan tahun 1989, museum ini bisa dikatakan sebagai museum unik. Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan berbagai macam barang-barang imitasi, yang dibuat sama persis seperti aslinya. Museum yang dimiliki oleh perusahaan hukum bernama Tileke and Gibbins’ ini berlokasi di Supalai Grand Tower.

Awalnya, seluruh barang disini adalah untuk keperluan bukti di pengadilan. Namun, atas permintaan banyak kliennya, akhirnya barang-barang bekas bukti kasus hukum ini, akhirnya diabadikan dalam sebuah museum. Para Klien perusahaan hukum ini, yang umumnya adalah produsen produk tertentu dari berbagai belahan Asia, memohon kepada Tileke and Gibbins’ untuk memamerkan perbedaan produk asli dan produk palsu untuk mengedukasi konsumen, khusunya di Thailand.

Total barang koleksi disini ada ssedikitnya 3500 buah dan dibagi menjadi 20 kategori. Ada kategori pakaian, alas kaki, jam dan kacamata, aksesoris, kosmetik dan parfum, produk makanan dan rumah tangga, obat-obatan, alkohol dan rokok, hasil karya berpaten, alat tulis kantor, suku cadang otomotif, peralatan, barang elektronik, dan berbagai benda lainnya. Saking banyaknya, barang-barang disini mengalami rotasi empat bulan sekali.

Untuk pemajangan, beberapa barang palsu disini ada yang disandingkan dengan barang aslinya. Sehingga, pengunjung bisa menemukan dimana letak perbedaannya. Hal ini, dimaksudkan untuk mengedukasi warga dan pengunjung tentang pentingnya membeli produk yang asli, karena perbedaan kualitas maupun perbedaan-perbedaan lainnya. Bahkan, untuk produk kulit pun, pengunjung akan bisa melihat dimana letak perbedaannya.

museum of counterfeit goods 4Telah banyak media yang meliput museum ini, yaitu empat stasiun TV berita internasional, koran internasional dan koran lokal. Dalam liputan tersebut, Titirat Wattanachewanopakorn dan  Nuttaphol Arammuang memberikan keterangan seputar museum of counterfeit goods ini. Museum yang buka sejak pukul 10.00 hingga 16.00 ini, menyediakan jasa guide untuk menemani pengunjung berkeliling. Ada pula artikel-artikel mengenai hukum menggandaan hak cipta di Thailand. Masuk kesini bisa melalui perjanjian, dan museum ini terbuka bagi siapa saja, baik turis, mahasiswa hukum, dan para pebisnis. Datang kesini, berarti benar-benar mendapatkan pengalaman yang unik dan pengunjung juga bisa memuji betapa persisnya barang imitasi itu dengan aslinya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar