Landscape di Bangkok

Benjakitti Park

Di lahan seluas lebih kurang 280,000 meter persegi, Benjakiiti Park terbentang sebagai taman moderen di pusat kota Bangkok. Hijaunya alam benar-benar dapat dinikmati disini. Taman yang letaknya berseberangan dengan Queen Sirikit National Convention Centre, menonjol akan kehadiran danau Ratchada yang tepat berada di tengah-tengah taman, dan dikelilingi oleh lajur sepeda dan jogging. Nama Benjakitti Park sendiri merupakan nama pemberian Sang Ratu Sirikit.

Di tengah-tengah danau, terdapat sebuah air mancur besar yang senantiasa mengucurkan airnya ke permukaan, menimbulkan kesan mewah namun alami. Biasanya, pada event-event hari besar tertentu, seperti Tahun Baru atau festival  Loy Krathong, area sekitar air mancur ini akan menjadi pusat perhatian, karena penampilan atraksi cahaya dan suara biasa dipertontonkan disini. Jika malam festival telah tiba, berbagai lampu-lampu warna-warni akan menyorot menghiasi langit, diikuti oleh suara dentuman musik, yang membuat penonton akan bersorak-sorai.

Pada hari biasa, taman ini merupakan lokasi yang sangat cocok untuk melepas penat atau sekedar berjalan-jalan ringan. Kondisinya yang hijau dan bersih membuat pengunjung disini merasa nyaman. Tidak hanya itu, disini pengunjung dapat melakukan aktivitas olahraga, misalnya menaiki sepeda atau skateboard dan berputar-puar area taman atau melakukan peregangan otot di area fitness yang disediakan. Jika tidak membawa sepeda sendiri, pengunjung bisa menyewa sepeda biasa, sepeda dengan sadel ganda, atau lebih. Lahannya yang hijau dan penuh pepohonan membuat area ini juga cocok digunakan sebagai lokasi pikinik bagi keluarga.

Jika bosan dengan aktivitas di daratan, maka pengunuung tidak perlu kecewa. Karena Benjakitti Park juga menyediakan hiburan di danau, yakni dengan menaiki kapal yang berbentuk angsa, dan pengunjung dapat mengayuhnya sendiri hingga ke tengah danau. Perlu diketahui bahwa area darat di taman ini memiliki luas sebesar 300 rai, sementara area danau di taman ini memiliki luas sebesar 130 rai.

CentralWorld Square

Berlokasi tepat di area luar CentralWorld, alun-alun ini menjadi hiburan tersendiri bagi para turis dan warga lokal. Dengan area seluas 8000 meter, membuat alun-alun menjadi tujuan wisata ketika malam telah tiba. Tentu saja, karena daya tariknya, jangan pernah mengharapkan untuk melihat tempat ini sepi.

Biasanya, pesta atau festival besar dirayakan disini, misalnya acara tahun baru yang dirayakan seluruh warga Thailand, khsuusnya Bangkok. Bahkan setiap hari ada sedikitnya 400 air terjun menari yang mengalirkan airnya disini. Ketika malam, lampu-lampu berbagai warna akan dinyalakan di halaman luar Plaza, membuat alun-alun bersuasana nyaman dan romantis. Yang baru disini, ada beberapa karya seni baru yang diletakkan di area ini , menambah ketertarikan bagi pengunjung yang datang.

Terkenal sebagai wisata malam, tempat ini memang terlihat mencolok karena lampu-lampunya yang terang dalam berbagai warna. Bahkan, cahayanya konon terlihat dari jarak bermil-mil jauhnya. Alun-alun yang berdekatan dengan CentralWorld Avenue ini akan dipenuhi berbagai atraksi kembang api atau kerumunan orang jika festival besar sedang berlangsung.

Disini, pengunjung tidak hanya bisa melihat lampu-lampu indah yang menyorot dari Plaza atau hanya melihat atraksi air terjun, namun pengunjung juga bisa menikmati cafe kebun yang tersedia disini. Bahkan terkadang ada pertunjukan artis lokal yang diselenggarakan secara live disini. Benar-benar pengalaman tak terlupakan sambil menikmati sejuknya udara malam Bangkok. Namun, perlu diingat, di lokasi yang berada di tikungan Ratchaprasong ini tidak akan pernah sepi dari pengunjung karena di dekatnya juga terdapat patung Dewa Trimurti yang akan didatangi masyarakat untuk meminta dipertemukan dengan jodoh mereka.

King Rama IX Park

Ada sebuah taman di bangkok yang menyuguhkan pemandangan luar biasa, yaitu taman Raja Rama IX. Sesuai dengan namanya, taman ini dibangun untuk merayakan ulang tahun Raja yang ke-50 pada tahun 1987. Berlokasi tepat di pusat kota Bangkok, taman ini memiliki luas lahan sekitar 20 are, cukup besar bagi ukuran taman.

Di taman yang dijuluki San Luang Rama 9 ini, pengunjung akan disuguhkan berbagai pemandangan botani yang indah berwarna-warni, terhampar di seluruh penjuru taman. Karena banyaknya tanaman indah disini, maka tempat ini benar-benar memberikan kesan asri dan hijau, sangat sesuai sebagai tempat utnuk mencari ketentraman. Tentu saja, taman seluas ini dibagi menjadi beberapa zona yang siap menghibur para pengunjung dengan nuansa alaminya.

Zona pertama merupakan zona “Taman Raja Agung”. Disini, terdapat banyak sekali pohon Ratchapreuk, yang dominan berwarna kuning, dan itu merupakan simbol Sang Raja Thailand. Ada pula zona tempat berbagai tanaman dalam ruangan (indoor), tanamn herbal, serta beberapa  tanaman padang pasir. Selain mengedukasi, zona ini juga bisa memberikan kesan kesejukan tersendiri.

Jika meneruskan perjalanan, maka pengunjung bisa menemukan zona taman air. Sesuai dengan namanya, disini merupakan lokasi berbagai fauna air dikonservasi dan dilestarikan. Disini, terdapat sebuah danau besar di tengah-tengah taman, sebagai tempat persinggahan dan menikmati untaian bunga-bunga indah berwarna-warni di sekelilingnya.

Seperti pada taman-taman umumnya, terdapat pula sebuah zona tempat tempat pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas. Zona semacam ini disebut dengan istilah ‘Sanam Rat’. Disini, pengunjung bisa berolahraga, bersanta berpiknik, atau sekedar menikmati pemandangan alam. Tidak hanya itu, disini juga terdapat taman internasional, yaitu berbagai aman yang menyerupai replika berbagai taman terkenal di belahan dunia, misalnya Spanyol Inggris, Jepang, Perancis, hingga USA. Biasanya, banyak festival yang sering diadakan disini,  diantaranya adalah perlombaan hingga pertunjukan musikal.

Galeri Seni di Bangkok

Tadu Contemporary Art Gallery

Terletak di dalam Barcelona Motors Building, Tadu Contemporary Art Gallery mampu menghadirkan konsep baru dalam pameran seni. Dibentuk oleh sekelompok kolektor dan seniman Thailand, galeri ini adalah tempat yang sesuai bagi para pecinta seni maupun turis asing yang ingin menikmati hasil karya tak ternilai.

Dibuka setiap hari senin hingga sabtu, galeri seni ini memamerkan berbagai karya seni kontemporer. Tidak hanya sekedar seni yang tersirat dari berbagai guratan warna di atas kanvas, namun juga mengandung unsur budaya yang sangat kental. Sesuai dengan namanya, Ta berarti mata dan du berarti melihat, karya disini sarat dengan banyak makna.

Desain interiornya dibuat sangat minimalis. Ruangan satu dan ruangan lainnya dibuat sangat lapang, dengan lukisan berjejer rapi di dinding. Lantainya pun terbuat dari kayu. Sebenarnya, lukisan disini tidak hanya terdiri atas satu aliran saja, namun berbagai macam aliran lukisan bisa ditemukan disini. Tentu saja, semua lukisan ini bergaya moderen. Tidak hanya lukisan, namun disini juga dipamerkan beberapa patung yang dibuat oleh seniman profesional. Bagi para turis, berkunjung kesini juga berarti mendapat pengetahuan tentang warisan budaya dan sejarah Thailand, dilihat dari sudut pandang seni.

Tidak hanya lukisan, galeri ini juga menggelar pertunjukan, film, dan workshop. Setiap tahunnya, galeri seni ini mengadakan pagelaran seni 6 aliran. Beberapa pameran yang pernah digelar di Tadu diantaranya bertema : Imaginary Buddhism, wanderlast, 10 years Tadu Contemporary Art Gallery, dan masih banyak lagi. Bagi yang berminat berkunjung dan menikmati hasil karya sangat dinamis, bisa datang ke galeri seni ini setiap hari senin hingga sabtu, sejak pukul 09.00 hingga pukul 18.00.

Bangkok University Art Gallery 

Galeri seni yang satu ini merupakan galeri internal milik Bangkok University. Namun, setiap kali ada pertunjukan, galeri seni akan dibuka untuk umum dan memamerkan hasil karya Para Mahasiswa Jurusan seni setiap 6 kali hingga 8 kali setahun. Tentu saja, sebagai universitas yang memiliki reputasi di Thailand, galeri ini dimaksudkan sebagai gebrakan inovasi baru akan modenitas dalam bidang seni serta sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang telah melakukan eksperimen.

Dimulai pada tahun 2006, kini Bangkok University Art Gallery telah menjadi satu tujuan wisata tambahan bagi para turis. Meskipun sebenarnya ini merupakan galeri privat, namun Maha Karya yang dipamerkan disini juga beberapa berasal dari luar. Beberapa karya yang dipajang disini adalah erbagai patung dan lukisan-lukisan. Jika beruntung, terkadang ada beberapa barang yang dijual ketika pertunjukan berlangsung.

Galeri seni yang satu ini merupakan galeri internal milik Bangkok University. Namun, setiap kali ada pertunjukan, galeri seni akan dibuka untuk umum dan memamerkan hasil karya Para Mahasiswa Jurusan seni setiap 6 kali hingga 8 kali setahun. Tentu saja, sebagai universitas yang memiliki reputasi di Thailand, galeri ini dimaksudkan sebagai gebrakan inovasi baru akan modenitas dalam bidang seni serta sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang telah melakukan eksperimen.

Dimulai pada tahun 2006, kini Bangkok University Art Gallery telah menjadi satu tujuan wisata tambahan bagi para turis. Meskipun sebenarnya ini merupakan galeri privat, namun Maha Karya yang dipamerkan disini juga beberapa berasal dari luar. Beberapa karya yang dipajang disini adalah erbagai patung dan lukisan-lukisan. Jika beruntung, terkadang ada beberapa barang yang dijual ketika pertunjukan berlangsung.

Bangkok Art and Cultural Centre

Berbeda dengan galeri seni yang lain, Bangkok Art and Cultural Center menyuguhkan karya seni yang bisa diajak berinteraksi oleh pengunjung. Bentuknya yang kreatif, membuat sebagian besar karya disini bisa disentuh dan dijadikan mainan. Benar-benar merupakan pengalaman yang berbeda karena pengunjung dapat merasakan sensasi Maha Karya yang sebenarnya. Mulai didirikan pada tahun 2000, galeri seni ini sempat mengalami masalah finansial kemudian pembangunannya dihentikan. Akhirnya, pada tahun 2005, pendirian galeri seni ini akhirnya dilanjutkan.

Dengan mengintegrasikan seni kontemporer dan tradisional, galeri seni ini berhasi mengabadikan kaya seni di luar batas-batas umum. Membuat Thailand semakin penuh akan karya yang luar biasa, dan tidak terbayangkan sebelumnya di mata seniman. Galeri seni yang dibuka pada tahun 2008 ini, menyimpan sedikitnya 300 koleksi karya seni dari 300 seniman, baik dari Thailand maupun seniman asing.

Berlokasi di pusat kota bangkok, galeri ini memiliki arsitektur yang cukup mencolok karena duduk sebuah patung wanita futuristik, berwarna putih putih setinggi hampir 20 kaki di bagian luar. Begitu masuk, suasana dalam ruangan memang tampak moderen. Aula utamanya besar dan berhiasakan kaca di sepanjang koridor di sebelah kanan. Dengan luas ruang pertunjukan mencapai 3000 meter persegi, galeri seni yang besar ini memiliki beberapa bagian ruangan. Diantaranya, auditorium (tempat diadakannya pertunjukan musik dan pemutaran film), studio (tempat berbagai karya seni dipamerkan), ruang pertemuan, aula multi-fungsi, restaura dan toko souvenir, serta perpustakaan seni.

Dibuka hari selasa hingga minggu, galeri seni ini memamerkan patung-patung, film, fotografi dan teater. Untuk film, beberapa yang telah diputar diantaranya berjudul ‘The Lady of No Fear’ dan ‘Khun Rong Palad Chu’. Bahkan, beberapa film disini diikutkan beberapa festival seperti Bangkok International Student Festival, Food Film Festival, serta berbagai festival lainnya.  Semua ini bisa dinikmati di ruang auditorium mewah di lantai 5. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan musik disini jika saat itu pihak pengelola sedang mengadakan pertunjukan.

Museum di Bangkok

Bangkok Children’s Discovery Museum

Atmosfer museum yang pada umumnya sepi dan kurang komunikatif, bukan menggambarkan Children’s Discovery Museum. Disini, anak-anak akan belajar berbagai macam pengetahuan umum dan pengetahuan alam dengan cara yang sangat menyenangkan. Memahami jika rasa keingin-tahuan anak tinggi dan suka menyentuh, maka museum ini menyajikan pemajangan alat-alat peraga dan informasi dengan sangat moderen dan unik. Anak-anak cenderung menerima ilmu pengetahuan secara pasif di bangku sekolah. Sementara disini, anak-anak dilatih untuk menjadi lebih aktif sehingga proses penerimaan dan proses belaar akan mnjadi lebih cepat dan lebih menyenangkan.

Di Gallery Ilmu Alam, anak-anak akan belajar berbagai macam pengetahuan dasar fisika dan kimia. Misalnya, membuat gelembung udara yang sangat besar dan prinsip-prinsip fisika yang lainnya.  Ada pula, ruangan tempat anak-anak mempelajari tentang anatomi tubuh dan segala ilmu yang berkaitan dengan tubuh manusia. Mereka bisa menguji sendiri detak jantung, kemudian belajar mengenai ilmu respon. Anak-anak dapat mencoba menekan berbagai macam tombol dan mengetahui respon apa yang muncul.

Anak-anak yang penasaran bisa masuk ke terowongan kaca dan mempelajari tentang ilusi disini.  Ada pula, ruangan tempat anak-anak bisa mempelajari dunia dan seisinya. Mulai dari mempelajari alat musik dunia, drum berbagai macam, dan mencoba memainkannya serta memahami perbedaan suara yang keluar dari setiap drum. Untuk dapat menghargai perbedaan kehidupan di setiap belahan dunia, museum ini memamerkan berbagai rumah dan tanaman yang tersebar di beberapa bagian bumi.

Tidak hanya itu, disini terdapat rekaman ucapan salam dalam berbagai bahasa dunia, dan anak-anak bisa mencobanya. Ini akan sangat mengasah kemampuan linguistik dan pendengaran Sang Anak. Jika Sang Anak berbakat dalam bidang seni, mereka bisa mencoba menjadi  bintang dalam program TV atau radio mereka sendiri. Bahkan, jika ingin mengetahui bakat memasak sang anak, mereka bisa mencoba memasak masakan Thailand di My Little Kitchen.

Museum ini benar-benar memberikan pengetahuan yang cukup banyak. Bahkan, tentang mobil pun bisa ditemukan ilmunya disini. Mulai dari mesin hingga apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jika bosan dengan aktivitas dalam ruangan, diluar disediakan taman bermain yang juga kental dengan ilmu pengetahuan.

Rattanakosin Exhibition Hall

Tidak seperti museum konvensional, disini pengunjung disuguhkan informasi melalui peralatan multimedia sehingga mempelajari sesuatu tentang Thailand akan menjadi sangat menyenangkan. Terletak di Ratchadamnoen Klang Road, museum ini terdiri atas empat lantai. Setiap lantainya akan penuh dengan berbagai peralatan multimedia, mulai dari langit-langit yang dihiasi dengan lampu kuning, hingga tonotnan dengan 4D, dan gambar bergerak.

Dalam museum yang dibuka tahun 2010 lalu ini, terdapat 9 ruangan pertunjukan. Masing-masing ruangan memperlihatkan sejarah Thailand sejak Kerajaan Rattanakosin dimulai hingga era moderen. Dan seluruh ruangan merupakan rangkuman sejarah 2 abad dalam perjalanan yang mengasyikkan mengarungi museum ini.

Terdapat ulasan mengenai Bangkok dalam bygone area, mencakup sejarah, arsitektur, budaya, dan orang-orang yang hidup di jaman tersebut. Ada pula replika model Grand Palace dan animasi Emerald Budha. Menikmati kajian mengenai era Rattanakosin juga menjadi daya tarik disini, karena pengunjung dapat berpetualang secara virtual di pulau Rattanakosin. Tidak hanya itu, di museum yang buka mulai hari selasa hingga minggu ini, pengunjung juga bisa melirik Khon Mask, Metal Castle, Loha Prasat dan Golden Mount di lantai yang paling atas, lengkap dengan cafe kopi jika ingin beristirahat sejenak. Sejarah dan pengetahuan mengenai kanal-kanal juga bisa ditemukan disini.

Benar-benar pengalaman yang menyenangkan, karena untuk beberapa bagunan bersejarah yang kini telah ditutup untuk publik, jika penasaran mengenai isinya atau sejarah dibaliknya, maka pengunjung bisa mendapatkan informasinya di Rattanakosin Exhibition Hall. Di lantai paling dasar museum ini, pengunjung bisa menemukan dua buah cafe kopi, toko souvenir, dan sebuah perpustakaan. Semua fasilitas di museum ini bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek 100 baht atau sekitar Rp 28.000 untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak dengan tinggi dibawah 120 cm.

Museum of Counterfeit Goods : Museum Barang-Barang Tiruan

Didirikan tahun 1989, museum ini bisa dikatakan sebagai museum unik. Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan berbagai macam barang-barang imitasi, yang dibuat sama persis seperti aslinya. Museum yang dimiliki oleh perusahaan hukum bernama Tileke and Gibbins’ ini berlokasi di Supalai Grand Tower.

Awalnya, seluruh barang disini adalah untuk keperluan bukti di pengadilan. Namun, atas permintaan banyak kliennya, akhirnya barang-barang bekas bukti kasus hukum ini, akhirnya diabadikan dalam sebuah museum. Para Klien perusahaan hukum ini, yang umumnya adalah produsen produk tertentu dari berbagai belahan Asia, memohon kepada Tileke and Gibbins’ untuk memamerkan perbedaan produk asli dan produk palsu untuk mengedukasi konsumen, khusunya di Thailand.

Total barang koleksi disini ada ssedikitnya 3500 buah dan dibagi menjadi 20 kategori. Ada kategori pakaian, alas kaki, jam dan kacamata, aksesoris, kosmetik dan parfum, produk makanan dan rumah tangga, obat-obatan, alkohol dan rokok, hasil karya berpaten, alat tulis kantor, suku cadang otomotif, peralatan, barang elektronik, dan berbagai benda lainnya. Saking banyaknya, barang-barang disini mengalami rotasi empat bulan sekali.

Untuk pemajangan, beberapa barang palsu disini ada yang disandingkan dengan barang aslinya. Sehingga, pengunjung bisa menemukan dimana letak perbedaannya. Hal ini, dimaksudkan untuk mengedukasi warga dan pengunjung tentang pentingnya membeli produk yang asli, karena perbedaan kualitas maupun perbedaan-perbedaan lainnya. Bahkan, untuk produk kulit pun, pengunjung akan bisa melihat dimana letak perbedaannya.

Telah banyak media yang meliput museum ini, yaitu empat stasiun TV berita internasional, koran internasional dan koran lokal. Dalam liputan tersebut, Titirat Wattanachewanopakorn dan  Nuttaphol Arammuang memberikan keterangan seputar museum of counterfeit goods ini. Museum yang buka sejak pukul 10.00 hingga 16.00 ini, menyediakan jasa guide untuk menemani pengunjung berkeliling. Ada pula artikel-artikel mengenai hukum menggandaan hak cipta di Thailand. Masuk kesini bisa melalui perjanjian, dan museum ini terbuka bagi siapa saja, baik turis, mahasiswa hukum, dan para pebisnis. Datang kesini, berarti benar-benar mendapatkan pengalaman yang unik dan pengunjung juga bisa memuji betapa persisnya barang imitasi itu dengan aslinya.

Pasar dan Pusat Perbelanjaan di Bangkok

The Sukhumvit Market

Berlokasi di Sukhumvit Road, pasar ini berada di sepanjang jalan antara Sukhumvit Soi. Meskipun bukan merupakan pusat bisnis dan perdagangan, namun daerah ini  tetap dipertimbangkan sebagai pasar penting yang ada di Bangkok. Banyak pengunjung yang datang kesini adalah wisatawan asing. Pasar ini buka seharian, mulai siang hingga tengah malam.

Seperti pasar pada umumnya, disini menjual berbagai pakaian, sepatu, lengkap dengan aksesorisnya dengan harga yang murah. Bagi penggemar jam tangan dan tas tangan murah, pasar ini bisa menjadi alternatif destinasi berbelanja. Ada pula pedagang DVD dan VCD yang membuka toko kecil disini. Pada waktu tertentu, pasar ini akan menjadi lebih ramai dan sesak, namun justru itulah pengalaman berbelanja di pasar tradisional Thailand.

Sebenarnya, daerah ini dijuluki sebagai ‘Little Arabia’, karena kebanyakan penghuni kompleks ini adalah warga keturunan timur tengah. Mereka memiliki rumah dan membuka gerai toko disini sebagai pemasukan mereka. Tidak hanya toko, mereka juga membuka restaurant masakan khas Timur Tengah, yang merupakan kombinasi antara masakan afrika dan asia. Beberapa restaurant disini diantaranya adalah restaurant Libanon, Turki, Mesir, dan India.

 

Tidak hanya itu, disini juga menyediakan jasa travel, akomodasi, dan tiket penerbangan bagi siapa saja yang ingin mengunjungi negara-negara timur tengah. Untuk menuju ke lokasi ini sangatlah mudah, pengunjung hanya perlu menggunakan BTS dan berhenti di stasiun Nana.  Yang menjadi penanda baha pengunjung telah sampai disini adalah penduduknya yang memakai pakaian panjang serba hitam.

Pasar Chatuchak

Pasar yang satu ini sukup terkenal diantara para pedagang dan pembeli grosir. Pasar Chatuchak memakan luas lahan hingga 35 are dan merupakan rumah bagi sedikitnya 8.000 gerai. Setiap minggunya, terdapat sekitar 200.000 pengunjung yang datang kesini. 

Untuk dapat pergi ke tempat ini, wisatawan bisa menaiki bus umum dan menuju Chatuchak Soi 1,2, ataupun 3. Pasar ini buka sejak pagi hingga malam hari. karena pasar ini ramai, maka pengunjung sebaiknya berhati-hati dalam membawa barang berharga. 

Barang yang dijual disini tentu saja murah dan sangat lengkap. Blok-blok pasar telah terbagi atas kategori produk. Kategori tersebut adalah pakaian, kerajinan tangan, keramik, dekorasi rumah, makanan dan minuman, buku hingga hewan peliharaan.

 

Bahkan, disini juga terdapat gerai-gerai yang menjual benda antik dan karya seni yang dijual dengan harga lebih murah dibanding toko diluar. Meskipun harga yang ditawarkan sudah termasuk murah, namun pengunjung masih bisa melakukan penawaran disini. Dengan segala isi yang ada di dalamnya, Pasar Chatuchak bisa menjadi “One Stop Market” yang ada di Bangkok.

Pasar Pratunam

Jika ingin mencari produk fashion grosir, maka Anda bisa mencoba berkunjung ke Pasar Pratunam. Lokasinya berada di tikungan antara Ratchaprop Road dan Petchburi road. vendor-vendornya penuh mengisi Baiyoke Tower I hingga III.

 

Uniknya, Pasar Pratunam buka 24 jam non-stop. Namun, toko retailnya ada yang buka hanya pada pukul 10.00 hingga 21.00. Meskipun tidak ber-AC, namun berbelanja disini tetap terasa nyaman. Ketika masuk ke dalamnya, pengunjung akan merasa seperti berada di dalam maze yang berisi toko pakaian.

Disini dijual beragam model pakaian mulai dari kemeja, kaos, pakaian formal, gaun malam, jaket, hingga outwear seperti vest dan cardigan. Bukan hanya pakaian pria dan wanita saja, namun pakaian anak-anak juga lengkap dijual disini. Beberapa merupakan tiruan pakaian dari merek terkenal.

Harga yang dijual murah, bahkan meskipun pengunjung hanya membeli sebuah pakaian saja (eceran). Harga akan jauh lebih murah ketika membeli minimal 3 item. Namun, disini pengunjung tidak bisa mencoba pakaian dan barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar.

MBK Shopping Center

Dibuka untuk publik pada tahun 1986, MBK merupakan salah satu Mall legendaris yang ada di Bangkok. Memang semua produk yang dijual di dalamnya cenderung sama dengan mall-mall lain pada umumnya, namun yang menarik disini adalah pengunjung bisa melakukan tawar menawar. Tentu saja, hal itu tidak bisa ditemukan di Mall moderen lainnya. Jika pengunjung malas berdesakan di pasar, MBK Shopping Center hadir dalam memberikan suasana pasar namun dengan pendingin udara atau bisa dikatakan sebagai pengganti pasar tradisional. Pusat perbelanjaan berlantai delapan ini, terletak di Phyathai Road.

Di lantai dasar, biasa digunakan sebagai pameran, pertunjukan, dan berbagai event promosi lainnya. Disini juga terdapat salon, toko jahit, dan percetakan foto. Menyebar di berbagai lantai di atasnya, pusat perbelanjaan ini menjadi surga bagi barang-barang fashion. Ragam produk fashion yang dijual disini diantaranya adalah kemeja, kaos, celana, setelan, sepatu, tas dan perhiasannya. Bahkan, ada produk bermerek juga yang dijual disini.

Khusus untuk lantai ke-empat adalah surga bagi hand phone, VCD, DVD, game, dan berbagai gadget lainnya. Selain itu, di pusat perbelanjaan yang terdiri atas 2000 toko ini juga banyak ditemukan restoran yang menyajikan hidangan khas Thailand atau masakan internasional. Untuk barang kebutuhan sehari-hari, disini tersedia Tokyu Departement Store yang menyewa 4 lantai sekaligus. Dan di lantai 6 terdapat Tops Supermarket sebagai alternatif pilihan lain. Di lantai atas adalah gudang bagi beberapa hiburan, seperti bioskop, karaoke keluarga, dan zona main anak-anak.

Kabar gembira bagi Para Pelancong yang berkunjung ke Mall dengan luas hampir 89.000 meter persegi ini. Bagi yang suka dengan diskon, MBK menyediakan MBK Tourist Discount Card. Kartu ini bisa didapatkan di bagian informasi di lantai satu dan lantai dua. Cara membuatnya cukup mudah, hanya menyertakan passport saja dan pengunjung akan mendapatkan diskon hingga 30%.

Siam Paragon Shopping Center

Mencapai hampir 80,000 meter persegi untuk area retail, Siam Paragon Shopping Center merupakan pusat berbelanja eksklusif yang tidak tertandingi. Pusat perbelanjaan moderen yang dibuka tahun 2005 ini terdiri atas lima lantai. Masing-masing lantainya menyuguhkan pengalaman tersendiri bagi Para Pengunjung. Ratusan desainer dan arsitek yang merancang Mall ini telah berhasil memberikan suasana nyaman untuk berbelanja. Dengan rancangan semewah ini, tentu saja pembangunan mall ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu mencapai 15 miliar baht.

Mall yang juga dijuluki sebagai ‘Permata Asia’ ini memiliki ukuran yang luas, sehingga pengunjung bisa jadi tersesat di dalamnya. Sehingga, disarankan sebelum berjalan-jalan sebaiknya mengunjungi meja informasi untuk melihat map di lantai dasar. Desainnya sangat elegan dan interiornya dipenuhi dengan batu pualam. Di dalamnya, suhu ruangan selalu disesusaikan sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama. Kategori produk di Mall ini dibagi menjadi enam macam, diantaranya adalah Luxury Living, Fashion Venue, Lifestyle & Leisure, Living & Technology, IT & Paragon Passage, serta Explorium & Global Entertainment.

Di basement, terdapat Siam Ocean World, yaitu wisata dunia bawah laut termewah dan besar di seluruh Asia.  Tidak hanya itu, disini juga terdapat aula makanan tempat berbagai menu dan hidangan tersaji. Di lantai-lantai selanjutnya adalah berbagai gerai yang menawarkan barang-barang mewah kelas dunia, sehingga tak heran banyak warga ekonomi atas saja yang mengunjungi pusat perbelanjaan ini. Mulai dari sepatu bermerek hingga mobil ferrari bisa ditemukan disini.

Beberapa gerai yag hadir meramaikan mall ini diantaranya adalah produk kecantikan, fashion untuk pria dan wanita, perhiasan, perlengkapan audio visual, jam, barang kesenian, gadget, dan toko perabotan rumah banyak menjadi pilihan disini. Tidak hanya itu, disini juga terdapat sebuah department store yang kebanyakan isinya merupakan barang impor. Menyebar di berbagai lantai adalah surga bagi para fashionista. Beberapa merek terkenal tersedia disini seperti Gucci, Prada, Louis Vuitton, Dior, Versace, Burberry dan Hermes.

 

 

 

Bangkok, City of Angels

Berlokasi di tepi sungai Chao Phraya, Bangkok (atau disebut 'Krung Thep' oleh penduduk lokal), merupakan suatu paradoks yang mendebarkan. Ibukota Thailand ini memelihara warisan tua sekaligus menyambut terbuka hal-hal baru dengan antusias penuh.

Setelah menjadi ibukota selama lebih dari dua abad, Bangkok dalam 20 tahun terakhir ini telah menyaksikan banyak perubahan. Gedung pencakar langit membentuk pemandangan kota yang baru, Skytrain membelah kota dengan kereta cepatnya, dan kereta bawah tanah juga telah siap mengantar penduduknya beraktivitas.

Pilihan untuk berbelanja, bersantap malam dan hiburan juga terus bertambah, mulai dari yang khas dengan suguhan seni tari dan musik tradsional, sampai ke hiburan bertaraf internasional.

Berikut, beberapa tempat wisata yang terkenal di Bangkok: 

a) Kuil dan Pusat Budaya
Ada lebih dari 400 kuil di ibukota Thailand ini. Yang terkenal antara lain: 

- Grand palace dan Wat Phra Kaeo
Merupakan tempat Emerald Buddha, dan istana Raja. Buka mulai jam 8.30 sampai 3.30 sore. Tiket masuknya 200 Baht, termasuk tiket masuk ke Vimanmek Mansion dan Coin Pavilion. Untuk lokasi ini, pengunjung harus mengenakan pakaian yang pantas dan harus mengenakan sepatu (termasuk wanita). 

- Wat Mahathat
Dikenal sebagai Kuil Relik Agung, terletak di seberang Wat Phra Kaeo. Bagi yang berminat mempelajari meditasi Buddhis dapat belajar di sini, karena pelajaran meditasinya ada yang dalam bahasa Inggris. 

- Vimanmek Mansion
Merupakan bangunan jati terbesar di dunia, dibangun tahun 1901 oleh Raja Chulalongkorn (Rama V). Menyimpan harta dan koleksi tak ternilai dari abad ke 19 dan awal 20, beserta museum kerajinan seperti nielloware, sutra Thai dengan berbagai desain unik, dan aneka perhiasan. Buka setiap hari dari jam 9.30 - 3.15 sore, dan menampilkan tarian tradisional jam 10.30 pagi dan 2.30 sore. Tiket masuk 50 baht. Diharapkan mengenakan pakaian yang pantas.

- Wat Pho
Di dekat Grand Palace, terdapat kuil yang dibangun di tahun 1688 ini sebagai tempat Reclining Buddha. Patung berlapis emas ini panjangnya 46 meter dan setinggi 15 meter, sedangkan mata dan kakinya dilapisi oleh kerang mutiara. Maksudnya mengenang saat Sang Buddha masuk Nirwana. Dahulu, Wat Pho merupakan tempat pendudukan umum pertama di Kerajaan Siam, dan sampai kini masih ada pendidikan pijat tradisional Thai yang sangat terkenal di sana. Buka setiap hari jam 8 pagi sampai 5 sore, tiket masuk 20 baht. Diharapkan mengenakan pakaian yang pantas. 

- Wat Arun (Temple of Dawn)

Salah satu lambang kota Bangkok yang terkenal ini berada di tepi sungai Chao Phraya, dan memantulkan cahaya yang sangat indah karena dilapisi porselen.

b) Beberapa tempat menarik lainnya:

- Erawan Shrine
Di sudut jalan Ratchadamri dan Phloen Chit, terdapat patung pemujaan Dewa empat muka yang terkenal sakti. Banyak rombongan wisatawan yang khusus datang dari Jepang, Hong Kong dan Singapura untuk melakukan sembahyang di sini.

- Jim Thompson House
Sangat terkenal dengan koleksi sutra Thai yang indah dan lengkap. Museum pusatnya terletak di Soi Kasemsan 2 di Jalan Rama I. Tiket masuk 100 Baht dan buka dari Senin sampai Sabtu jam 9 pagi sampai 4 sore. Toko-tokonya juga terdapat di mal-mal utama. 

- Perjalanan di sungai Chao Phraya
Di sepanjang sungai Chao Phraya, terdapat pos-pos pemberhentian. Tiket dijual di hotel Anda, atau Anda dapat membeli sendiri di pos pemberhentiannya. Bagi wisatawan, disarankan membeli tiket yang berlaku sepanjang hari. Salah satu pos terujung adalah tepat disamping pemberhentian BTS Skytrain di Saphan Taksin. Tersedia pula kapal untuk turis, lengkap dengan pemandunya. Anda dapat berhenti di berbagai tempat menarik, misalnya di Wat Arun, Golden Palace (pos Maharaja Pier), Chinatown, dan sebagainya.

Tersedia pula wisata tambahan ke klong (kanal) tua, menyaksikan kehidupan Thailand masa lalu. Setiap hotel di tepi sungai ini, misalnya hotel Royal Orchid Sheraton, Oriental, Shangri-La, Mariott, Peninsula, dan sebagainya, juga menyediakan acara santap malam romantis dengan kapal. 
 

- Dusit Zoo
Kebun binatang ini terletak di Jalan Rama V, area Dusit, dekat Royal Plaza. Memiliki koleksi hewan Asia dan Afrika, serta dilengkapi bagian khusus anak-anak. Cocok untuk bersantai bersama keluarga. Buka setiap harijam 9 sampai 6 sore. Tiket masuk 30 Baht untuk dewasa, 10 Baht untuk anak-anak. 

- Snake Farm / Queen Saovabha Memorial Institute
Snake farm ini terletak di dekat Rumah Sakit Chulalongkorn, di sudut Jalan Rama IV. Buka dari jam 8.30 sampai 4.30 saat hari biasa dan jam 8.30 sampai 12 siang saat hari libur. Anda dapat menyaksikan bisa ular ini diambil pukul 10.30 pagi dan 2.30 sore. Tiket masuk 70 Baht.

- Museum boneka Bangkok (Bangkok Doll Museum)
Terletak di Soi Ratchataphan, di depan Ratchaprarop Road, memiliki koleksi boneka Thailand dan asing. Buka setiap hari kecuali Minggu, dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Tiket masuk gratis.

- Dream World
Pusat rekreasi di Rangsit-Ongkharak Road dekat bandara ini cocok bagi keluarga, dengan miniatur lokasi legendaris, dan berbagai rekreasi modern. Tersedia SNOW LAND dan anak-anak dapat membuat manusia Salju, Main kereta luncur, dan iglo! Selain itu juga ada Hollywood Action, sungguh unik di Asia Tenggara! Buka setiap hari jam 10 sampai 5 sore (7 asat hari libur). Tiket masuk termasuk rekreasi 450 Baht. 

- Safari World
Terletak di luar Bangkok, menuju Min Buri. Dibagi empat bagian: Safari park, Bird Park, Macaw Island dan Games Corner. Tiket masuk 400 Baht bagi dewasa dan 300 Baht bagi anak-anak. Buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 5 sore. 

Aktivitas menarik lainnya :

- Thai Boxing
Terdapat dua stadion utama yaitu Lumphini saat Minggu, Selasa, Jumat dan Sabtu, serta di Ratchadamnoen saat Senin, Rabu dan Jumat. Olahraga ini sangat populer di kalangan rakyat Thailand. 

- Meditasi Buddhis
World Fellowship of Buddhists (WFB) di Sukhumvit Road antara Soi 22 dan 24, merupakan tempat yang cocok untuk mempelajari Buddhisme Thai dan praktik meditasi. Untuk keterangan, hubungi tel. 66 2661 1284-7.
Tempat lain:
- International Buddhist Meditation Centre, di Wat Mahathat (66 2623 6326)
- Association for the Science of Creative Intelligence, di Sukhumvit Road, Soi 21 (66 2258 3257)
- Young Buddhist Association of Thailand, di Phetkasem Road (66 24123 1706)
- House of Dhamma, di Lat Phrao Soi 15 (662511 0439) 

- Pijat Tradisional Thai
Pijat ini berasal sejak 2500 tahun yang lalu, sangat menenangkan dan menghilangkan keletihan otot dan memberi kebugaran bagi tubuh Anda. Cocok bagi pria dan wanita, dan terdapat pula sekolah pijat tradisional ini di Wat Pho (tel. 66 2221 2974), di mana terdapat kursus 2 minggu seharga 4500 Baht.