Lingkungan hijau terbuka adalah salah satu perwujudan dari keindahan harmonisasi alam,yang merupakan jantung bumi adalah bukaan bukaan ruang bebas yang hijau.
marilah di terapkan untuk lingkunga sekitar kita untuk sama sama menjaga ruang terbuka hijau dengan cara melestarikannya.
Trend pembangunan rumah rumah pada masa sekarang lebih diarahkan kepada desain rumah yang ramah lingkungan, kita harus menyadari pentingnya arsitektur ramah lingkungan ini di terapkan kepada lingkungan sekitar yang akan di jadikan lahan hunian bagi masyarakat sekarang. trend yang berkembang pada jaman sekarang lebih ke desain dari si arsitek yang menggambarkan lingkungan hijau, dengan ini dapat di gambarkan kesadaran dari tiap tiap orang untuk menghijaukan kembali Bumi kita ini.
Arsitektur Tropis cenderung berperan besar dalam hal ini,menuju ke dampak yang positif pada upaya pelestariannya dan juga pemanfaatan yang secara efektif pada lingkungan.
Hal ini disadari karena kondisi bumi pada saat sekarang ini yang makin terpengaruh ke pemanasan global yang notabene telah memicu para arsitek untuk menciptakan desain arsitektur bangunan yang ramah lingkungan, pada konsep arsitektur tropis ini terlihat lebih menarik karena desainnya di padukan dengan modernitas yang sedang berkembang sekarang .
Dalam hal ini, tetap stylish dengan gaya modern, tapi juga hijau. Arsitektur yang tren sesaat seperti Spanyol, Mediterania atau minimalis dipandang bukan lagi tren arsitektur rumah yang esensial karena hanya merupakan tren tampilan rumah saja,tapi belum menyentuh konsep ruang yang merupakan esensi arsitektur terpenting. Desain arsitektur tropis menjadi tren karena didasari kesadaran dalam dunia desain,terutama oleh para arsitek,ilmuwan dan pencinta lingkungan hidup untuk menggunakan desain yang ramah lingkungan,dan hijau .
konsep ini juga lebih disadari oleh kesadaran dari para arsitektur untuk mengembangkan wawasan ini ke wawasan hijau dan lingkungan Ciri khas desain arsitektur tropis ini adalah memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik.Sehingga meminimalkan kerusakan lingkungan akibat desain arsitektur. Beberapa contoh aplikasi desain yang ‘hijau’.Misalkan saja sinar atau cahaya matahari untuk mengurangi atau menghilangkan pemakaian listrik untuk penerangan buatan. Berbagai trik desain seperti atap yang tinggi,ventilasi yang baik, unsur tanaman dan perkerasan di sekitar rumah menjadi pendukung untuk konsep ini. Selain itu, penghawaan alami yang didukung oleh desain yang tidak memerlukan AC atau penghawaan buatan,karena sudah terasa dingin dan sejuk,didukung oleh pelestarian tanah dengan menanam banyak pohon untuk penghijauan.
No matter how tired i am, i’m living my dream, working with passion.. Forever thankful :) -BL-
Kamis, 20 Oktober 2011
Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau
RTH dimaksud berupa taman kota, jalur hijau jalan, hutan kota/kebun raya, hutan mangrove (kota pesisir), lapangan olahraga, taman/hutan bantaran sungai dan sebagainya.
Fungsi Ruang Terbuka Hijau :
1. Untuk menyerap air (hujan) dan air permukaan.
2. Sebagai penyerap panas dan cahaya (silau). Rumput misalnya, mampu menyerap 80% panas dan hanya memantulkan 20% sisanya saja kepada lingkungan sehingga dapat menurunkan suhu di perkotaan
3. Selain itu juga RTH dapat menurunkan polusi udara kota, setiap pohon misalnya dapat menyerap CO2 dan menyediakan 1,2 Kg O2/hari. Sehingga menunjang kebutuhan ketersediaan oksigen untuk bernapas bagi penduduk kota dan mengurangi dampak akibat karbondioksida yang merugikan kesehatan.
Salah satu ruang terbuka hijau berupa taman kota di jakarta sebagai subjek utama dalam sebuah kebutuhan tata ruang wilayah perkotaan dan dimanfaatkan secara optimal sebagai penarik turis bagi tempat wisata kota. Dan dapat menambah keindahan kota.
RTH dimaksud berupa taman kota, jalur hijau jalan, hutan kota/kebun raya, hutan mangrove (kota pesisir), lapangan olahraga, taman/hutan bantaran sungai dan sebagainya.
Fungsi Ruang Terbuka Hijau :
1. Untuk menyerap air (hujan) dan air permukaan.
2. Sebagai penyerap panas dan cahaya (silau). Rumput misalnya, mampu menyerap 80% panas dan hanya memantulkan 20% sisanya saja kepada lingkungan sehingga dapat menurunkan suhu di perkotaan
3. Selain itu juga RTH dapat menurunkan polusi udara kota, setiap pohon misalnya dapat menyerap CO2 dan menyediakan 1,2 Kg O2/hari. Sehingga menunjang kebutuhan ketersediaan oksigen untuk bernapas bagi penduduk kota dan mengurangi dampak akibat karbondioksida yang merugikan kesehatan.
Salah satu ruang terbuka hijau berupa taman kota di jakarta sebagai subjek utama dalam sebuah kebutuhan tata ruang wilayah perkotaan dan dimanfaatkan secara optimal sebagai penarik turis bagi tempat wisata kota. Dan dapat menambah keindahan kota.
Langganan:
Postingan (Atom)